Pasang iklan

Pasang Iklan

Popular Posts

APA YANG SEDANG KAMU PIKIRKAN

Showing posts with label Peristiwa. Show all posts
Showing posts with label Peristiwa. Show all posts

Penyusup Sulu gunakan jimat kebal peluru hadapi militer Malaysia

Thursday, March 14, 2013

ALUMNI ANDIL | Meski jumlahnya diperkirakan hanya dua ratusan orang, penyusup Sulu ternyata membuat Malaysia kelabakan. Ribuan tentara dan armada perang dikerahkan untuk menggempur para penyusup Sulu tersebut.

Sudah lebih dari sebulan, militer Malaysia belum bisa membersihkan wilayahnya dari para penyusup. Sehebat apakah para penyusup Sulu?

Penyusup Sulu dikenal sebagai gerilyawan tangguh di Filipina. Namun tersiar kabar bahwa para penyusup Sulu dibekali juga jimat kebal peluru.

Kabar angin tersebut berembus di kalangan pasukan militer Malaysia dan wartawan. Kabar ini muncul lantaran militer Malaysia menemukan rajah, semacam jimat di tubuh para penyusup yang ditangkap.

"Banyak itu mereka punya ajimat. Pernah kami punya kawan tangkap pengganas, di badannya dia pakai itu jimat dengan tulisan Arab," ujar anggota pasukan militer Malaysia yang enggan disebutkan namanya kepada reporter merdeka.com, Hery H Winarno, di base camp Resort Felda Sahabat, Sabah, Malaysia, Kamis (14/3).

Bahkan saat baku tembak di Kampung Nyamuk, militer Malaysia menembak 3 penyusup Sulu. Namun mereka hanya menemukan dua mayat.

"Kemarin ditembak 3 orang di Kampung Nyamuk, tapi setelah diperiksa hanya dua mayat saja yang ditemukan. Mungkin ada yang kebal peluru, atau mungkin ditolong temannya yang lain kami pun tak tahu," terang pria beranak satu ini.

Tetapi jika benar mereka menggunakan jimat anti-peluru, mengapa 57 anggota penyusup Sulu tewas ditembak?

"Itulah yang buat kami pun bertanye, bisa saja komandan mereka beri itu jimat supaya anak buahnya berani, tetapi jimat itu pun tak ampuh sebenarnya," imbuhnya.

Foto-foto yang dirilis oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) juga memperlihatkan jimat yang disita. Jimat tersebut ditemukan di tubuh para penyusup Sulu yang tewas ditembak.


Sumber : Merdeka
Read Post | comments

Kisah Fahmi, anak yang rela jual ginjal buat berobat ayah

ALUMNI ANDIL - Fahmi Rahadiansah (20), warga Jalan Raya Serang KM 24, Gang Baleraja, RT 2/1, Kampung Caru, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, nekat menjual ginjalnya secara online demi biaya pengobatan ayahnya.

"Ya, saya menjual ginjal saya lewat Kaskus (situs jejaring sosial) seharga Rp 50 juta. Sudah ada yang menawar mulai dari Rp 10 sampai 5 juta. Ada juga yang berani bayar biaya tinggi, tapi belum menyebutkan angkanya," kata Fahmi ketika ditemui di rumahnya, Rabu (13/3).

Anak tunggal pasangan suami istri Diki Ahmadi (60), dan Eni Roheni (50), ini mengaku melakukan hal itu karena tidak memiliki biaya untuk mengobati ayahnya yang sakit. Ayahnya hanya mantan pensiunan PNS Cianjur, sementara Fahmi bekerja sebagai buruh pabrik di Balaraja.

"Bapak sakit hipertensi dan stroke sudah 8 bulan. Biaya pensiunan bapak cuma Rp 800 ribu, gaji saya Rp 1 juta. Itu tidak cukup untuk biaya terapi seminggu 3 kali," katanya.

Menurutnya, bapak memiliki Askes bekerja di Cianjur, tapi tidak bisa digunakan di Kabupaten Tangerang. Untuk biaya pengobatan, keluarganya telah menggadaikan perhiasan emas dan rumah.

"Jadi saya kepepet, ingin bapak sembuh. Sudah tidak ada modal lagi untuk berobat. Makanya berinisiatif jual ginjal," pungkas Fahmi.

Fahmi mengaku tahu harga pasaran ginjal karena sebelumnya pernah sekolah di SMK Kesehatan di Bandung dan bekerja sebagai asisten dokter di sebuah klinik.

"Dari situ saya coba posting di Kaskus. Kalau serius ada yang mau beli, yah akan saya kasih," tukasnya.

Namun, ternyata tindakannya ini tidak diketahui orangtuanya. Setelah terkuak di media, ibunya marah dan tidak setuju jika Fahmi menjual organnya. Akhirnya, dia menghapus tawarannya menjual ginjal di Kaskus.

"Kemarin sempat ada beritanya di TV. Ibu marah karena hal itu memalukan keluarga. Katanya walaupun kami miskin tidak boleh menjual organ tubuh. Jadi kemarin sudah saya hapus," katanya.

Sementara tetangga Fahmi, Hendi (32), membenarkan kalau Fahmi kesulitan biaya pengobatan ayahnya hingga harus menjual ginjal. Menurutnya hal itu bisa dilakukan kalau orang merasa terpojok.

"Saya baru tahu tadi pagi . Memang dia butuh biaya. Kalau kepepet mau gimana lagi," paparnya.

Apakah anda setuju apa yang dilakukan fahmi kalau setujuh klik 1 jika tidak setuju klik 2
Jagan lupa uga untuk meninggalkan sedikit berkomentar Anda....
Sumber : Merdeka
Read Post | comments

Alumni CIFIL ACEH MEMPERINGATI HARI HAM

Sunday, December 11, 2011

ALUMNI ANDIL | Meulaboh. Alumni CEFIL Aceh Sabtu (10/12) memperingati Hari Hak Asasi Manusia ( HAM) dengan tema Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan. Dalam aksinya para warga dan alumni CEFIL membagikan bunga para pengguna jalan, sebagai symbol bentuk tindakan penanaman kasih sayang untuk tidak melakukan berbagai tindakan pelanggaran HAM terhadap perenpuan khususnya.
Dalam orasinya koordinator lapangan zulhemi  selaku koordinator lapangan yang di percayai sebagai orator aksi mengneriakkan “Hentikan Tindakan Pelanggaran HAM di Aceh” karena begitu banyak anak yang menjadi yantim dan perenpuan menjadi janda yang mana kebur ayah dan sumi entah dimana rimbanya, begitu banyak perenpuan hamil tampa status nikah, kepada siapa kita bertanya semuanya tentang pelangran HAM, berulang – ulang kali disuarakan dalam orasinya.
Asnawati Koordinator Aksi mengatakan “Tujuan aksi ini adalah sebagai bentuk keperdulian terhadap masyarakat sipil Aceh , supaya tidak ada lagi pelanggaran HAM kekerasan terhadap perempuan Aceh”, maupun tindakan kekerasan terhadap masyarakat aceh "katanya.
“Agar masyarakat Aceh sadar bahwasanya selama ini cukup banyak kasus pelanggaran HAM di Aceh ini yang tidak diselesaikan sebagaimana mestinya dan baik, tutur Asnawati.*

Klik setuju atau tidak setuju
Read Post | comments

Menteri Pertanian India di hajar oleh rakyatnya

Tuesday, December 6, 2011

ALUMNI ANDIL | India, seorang pemuda menampar muka Menteri Pertanian India, Sharad Pawar semalam, hal ini dilakukan nya karena merasa kesal kepada kebijakan yang dikeluarkan oleh sang meteri terkait dengan harga makanan dan amalan rasuah di negera India.
Seketika itu menteri pertania India/ Pawar yang berusia 71 tahun sangat kaget dan terkejut atas serangan yang mendadak dilakukan pemuda tersebut, lansung saja Pawar mengreliskan kepada media televisi nasional India dan surat kabar maupun pemberitaan dalam satu mejelis politik bahwa dirinya telah diserang oleh lelaki saat melakukan kunjungan.
Berita laporan televisisyen menyatakan bahwa, lelaki / pemuda yang telah menapar menteri India, menjeritkan slogan tentang harga makanan yang melambung tinggi dan gejala rasuah. atas kebijakan pemerintah india. Beritanya, lelaki tersubut memengan sebilah pisau ditangan nya lalu para pengawal dan pembantu Pawar, menghalaunya dengan menarik-narik keluar setelah kejadian penamparannya.
saat ditaya oleh media massa dan elektronik alasan kenapa laki-laki tersebut ingin melakukan penanparan terhadap menteri pertanian India.
“Tahukah anda kenapa saya memukul beliau? Orang ramai di negara ini
tertekan. Adakah saya salah?” jerit lelaki itu semasa dia dibawa keluar
oleh beberapa pengawal keselamatan peribadi yang menangkapnya.
nah' begitulah realitas selama ini para peminpin yang mengabil kebijakan tampa melihat kondisi di tengah-tengah masayarakat publik, tampa melakukan surve maupun analisin kenaikan barang terlebih dahulu, sedangkan masyarakat semakin menderita dengan kenaikan barang begitu tingginya. dengan penghasilan minim.

Apakah setujuh dengan tindakan tersebut atau tidak setuju kalau setuju klik 1 kalau tidak setuju klik 2
Read Post | comments

Seorang Mahasiswi Aborsi

Tuesday, November 15, 2011

MEULABOH, (Y) Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Aceh Barat terpaksa dilarikan kerumah sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh pada senin (14/11) malam pukul 12.00 Wib, karena mengalami pendarahan, diduga korban mencoba berusaha mengugur bayi yang dikandungan hasil hubungan diluar nikah bersama teman prianya.

Hasil ivestigasi AMP. di RSU CUT NYAK DHIEN MEULABOH, korban mahasiswi simester III tersebut, di antar oleh teman sekostnya, tampa didampingi oleh orengtua korban yang mana korban berasal dari kabupaten Nagan Raya. usaha Aborsi.


Saat di tanyai pada teman Korban mahasiswi, teman korban tidak mnegetahui bahwa korban melakukan arborsi karena pada saat koban melakukan aborsi tdiak mengajak saya papar teman korban, saya mengetahui korban pendarahan saat korban pulang kekost saya melihat korban begitu pucat dan saya bertaya pada karban "kenapa (Y) pucat kali apa kamu saket tampa berbicara langsung korban pingsan tak sadar kan diri" 


Melihat kondisi tersebut teman korban lansung melarikan nya kerumah sakit Cut nYak Dien Meulaboh pukul 11.30 wib dengan lokasi jarak kostnya  20 menit perjalan dari Komplek perumahan ADB Alpen Meurebo. sesampainya kerumah sakit langsung mendapat perawatan oleh dokter dan perawat rumah sakit setempat. By Andil 
Read Post | comments